Pagi yang mendung
Membendung dari jatuhnya awan
Sarat mengandung sang hujan
Aku tinjau di luar tingkap
Mengintai jalan berturap
Andai boleh ku kira kereta yang merayap
Biar hujan
Biar gelap
Biar pun hali lintar melintang langit
Jalan raya tetap berpenghuni Pacuan beroda dua, empat enam dan lapan Silih berganti
Demi menjemput rezeki
Kurniaan dari Ilahi
Salam dhuha....
No comments:
Post a Comment